http://www.komisiGRATIS.com/?id=musTD

ayo gabung.. nggak nyesel... kan ndak bayar...

Selasa, 26 Oktober 2010

Praktek Kedokteran


Praktek kedokteran mengombinasikan sains dan seni. Sains dan teknologi adalah bukti dasar atas berbagai masalah klinis dalam masyarakat. Seni kedokteran adalah penerapan gabungan antara ilmu kedokteran, intuisi, dan keputusan medis untuk menentukan diagnosis yang tepat dan perencanaan perawatan untuk masing-masing pasien serta merawat pasien sesuai dengan apa yang diperlukan olehnya.
Pusat dari praktek kedokteran adalah hubungan relasi antara pasien dan dokter yang dibangun ketika seseorang mencari dokter untuk mengatasi masalah kesehatan yang dideritanya.
Dalam praktek, seorang dokter harus:
  • membangun relasi dengan pasien
  • mengumpulkan data (riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik dengan hasil laboratorium atau citra medis)
  • menganalisa data
  • membuat rencana perawatan (tes yang harus dijalani berikutnya, terapi, rujukan)
  • merawat pasien
  • memantau dan menilai jalannya perawatan dan dapat mengubah perawatan bila diperlukan.
Semua yang dilakukan dokter tercatat dalam sebuah rekam medis, yang merupakan dokumen yang berkedudukan dalam hukum.

Sejarah kedokteran


 

Pada awalnya, sebagian besar kebudayaan dalam masyarakat awal menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal dan hewan untuk tindakan pengobatan. Ini sesuai dengan kepercayaan magis mereka yakni animisme, sihir, dan dewa-dewi. Masyarakat animisme percaya bahwa benda mati pun memiliki roh atau mempunyai hubungan dengan roh leluhur.

Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai tempat terpisah yakni Mesir kuno, Tiongkok kuno, India kuno, Yunani kuno, Persia, dan lainnya. Sekitar tahun 1400-an terjadi sebuah perubahan besar yakni pendekatan ilmu kedokteran terhadap sains. Hal ini mulai timbul dengan penolakan–karena tidak sesuai dengan fakta yang ada–terhadap berbagai hal yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pada masa lalu (bandingkan dengan penolakan Copernicus pada teori astronomi Ptolomeus. Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi) membuka jalan penolakan terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan gereja dalam masyarakat pada masa itu.

Ilmu kedokteran yang seperti dipraktekkan pada masa kini berkembang pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey, abad ke-17), Jerman (Rudolf Virchow) dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Ilmu kedokteran modern, kedokteran "ilmiah" (di mana semua hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani dan semua teori pra-modern. Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing).
Kedokteran berdasarkan bukti (evidence-based medicine) adalah tindakan yang kini dilakukan untuk memberikan cara kerja yang efektif dan menggunakan metode ilmiah serta informasi sains global yang modern.

Kini, ilmu genetika telah mempengaruhi ilmu kedokteran. Hal ini dimulai dengan ditemukannya gen penyebab berbagai penyakit akibat kelainan genetik, dan perkembangan teknik biologi molekuler.
Ilmu herbalisme berkembang menjadi farmakologi. Masa modern benar-benar dimulai dengan penemuan Heinrich Hermann Robert Koch bahwa penyakit disebarkan melalui bakteria (sekitar tahun 1880), yang kemudian disusul penemuan antibiotik (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang pertama kali ditemukan adalah obat Sulfa, yang diturunkan dari anilina. Penanganan terhadap penyakit infeksi berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat. Oleh karena itu dimulailah industri obat.

Sabtu, 23 Oktober 2010

BATIK INDONESIA DILIRIK DUNIA


A. URAIAN

Para pakar ekonomi nasional memprediksi, pada tahun 2011 bakal terjadi permintaan batik dari seluruh dunia ke Indonesia.

Hal itu terjadi setelah Unesco, tahun 2009 lalu mengakui batik sebagai warisan nonbenda di Indonesia. Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP) mendorong agar pengusaha pekalongan bisa memanfaatkan peluang itu untuk mengembangkan ekonomi lokal di masa depan.

Pendapat itu disampaikan ketua FEDEP kota Pekalongan, Drs. Sony Hikmalul MSi, ketika membuka sarasehan “Pengembangan ekonomi lokal(PEL) sebagai lokomotif penggerak ekonomi daerah. Kegiatan itu diselenggarakan FEDEP, di aula Politeknik Pusmanu Pekalongan.

Sarasehan yang menghadirkan narasumber dari Bappeda Kota Pekalongan Rizal dan Hadi Prangono (dosen Unikal) itu, juga dihadiri beberapa pejabat pemkot.
Sony menjelaskan, informasi bakal ada permintaan batik dari negara asing itu diperoleh dari beberapa kali pertemuan dengan puluhan pengusaha nasional di Jakarta.

“Bagi daerah yang memiliki potensi batik, maka harus mau mengambil peluang itu agar tidak berpindah pada daerah lain,” kata Direktur Politeknik Pusmanu itu.

Dia menjelaskan, permintaan dari China saja sudah cukup besar. China yang berpenduduk 1,5 milyar pada tahun 2011 diprediksi bakal membutuhkan tekstil, termasuk batik dan jutaan baju muslim. Perlu diketahui, penduduk muslim China sekarang ada sekitar 150 juta, sehingga bisa menjadi sasaran pemasaran produk-produk baju muslim dari Pekalongan.

Dia mengakui, produksi batik Pekalongan sebenarnya sudah mampu memenuhi sekitar 60% secara nasional. Meski demikian, jika negara-negara di dunia akhirnya mau membeli di Pekalongan, maka produksinya harus disiapkan sejak sekarang. Karena itu saat ini pengusaha batik dan pengusaha pakaian muslim Pekalongan harus saling bekerja sama dan bersinergi untuk menangkap peluang itu.

Pengusaha nasional yang sudah bermain di pasar internasional agar mau menggandeng pengusaha lokal untuk meningkatkan ekonomi Pekalongan.
http://www.komisiGRATIS.com/?id=musTD


http://gayabebas.com/?r=musTD  

Pasangan Calon Bupati Pemalang




 1



 Profil Calon Bupati 2010

Partai Politik Pengusung : Partai Gerindra, Parai Hanura, PKPB, PPRN, Partai Barnas, PKPI, PPD, PNI-M, PDP, PMB, PDS, Partai Republikan, PNBK-I, Partai Merdeka, Partai Pelopor dan Partai Kedaulatan


A. Calon Bupati
Nama : Y u g o  D w i j a y a
Tempat,Tanggal Lahir : Pemalang, 24 April 1967 (43 Tahun)
Alamat tempat tinggal : Taman Asri,blok A1 No.16 RT.02 RW.05 Kecamatan Taman,Kabupaten Pemalang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Istri : Dayuni
Anak : 3 (tiga) orang
Pekerjaan : Wiraswasta
Riwayat pendidikan :
  • SDN 01 Kabunan
  • SMP n 01 Taman
  • SPG Negeri Pemalang

Riwayat Organisasi :
  • Bendahara DPD Partai Golkar Jakarta Timur
  • Pengurus KNPI DKI Jaya
  • Ketua IKMAL (Ikatan Masyarakat Pemalang)

B. Calon Wakil Bupati
Nama                                      : Sri Hartati
Tempat,Tanggal Lahir     : Pemalang, 27 September 1969 (41 Tahun)
Alamat tempat tinggal    : Dusun Kepuh Rt.03,RW.02 Desa Jrakah ,Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang
Agama                           : Islam
Status perkawinan    : Menikah
Suami                             : Drs. Rama
Anak                               : 4 (empat) orang
Pekerjaan                     : Wiraswasta
Riwayat pendidikan :
  • SD N 01 Jrakah
  • SMP N 02 Taman
  • SPG N Pemalang
Riwayat Organisasi :
  • Bendahara DPC Partai Gerindra
Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan :
  • Anggota DPRD Kab.Pemalang
Visi
“MEWUJUDKAN PEMALANG IKHLAS ( INDAH, KOMUNIKATIF, HIJAU, LANCAR, AMAN, SEHAT ) YANG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA“
Misi
  1. Meningkatkan sarana dan prasana pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia agar berkualitas.
  2. Mengupayakan biaya pendidikan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
  3. Meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
  4. Meningkatkan sarana dan prasarana bidang kesehatan dan ekonomi.
  5. Mengupayakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat.
  6. Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) dan koperasi serta peningkatan peran lembaga keswadayaan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan.
  7. Mengupayakan investasi untuk mendorong perkembangan industri, mengembangkan sektor pertanian, dan meningkatkan usaha – usaha pemasaran serta penjualan produk – produk unggulan guna menciptakan lapangan kerja.
  8. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi lokal termasuk sumber daya alam untuk mewujudkan kemandirian daerah.
  9. Mewujudkan tata pemerintahan Kabupaten Pemalang yang baik ( good governance ), bersih dan berwibawa.
AGENDA – AGENDA BIDANG PRIORITAS PEMBANGUNAN
Agenda pembangunan yang akan dilaksanakan meliputi :
  1. Bidang pendidikan dan agama.
  2. Bidang penangulangan kemiskinan dan kesejahteraan sosial.
  3. Bidang kesehatan.
  4. Bidang pembangunan partisipatif
  5. Bidang ekonomi, industri dan perdagangan.
  6. Bidang pemerintah daerah
  7. Bidang pariwisata, seni dan budaya.
  8. Bidang perundang – undangan hukum dan HAM
  9. Bidang kelautan dan pertanian
  10. Bidang upaya – upaya peningkatan pendapatan asli daerah.
  11. Bidangg pembinaan generasi muda dna olah raga
  12. Bidang peranan wanita, perlindungan anak dan KB
  13. Bidang pengelolaan infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Untuk menjamin optimalisasi, konsistensi, keberkelanjutan dan fokus pelaksanaan agenda-agenda tersebut,  4 bidang akan menjadi prioritas. Yakni;
  1. Bidang pendidikan dan agama
  2. Bidang penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan sosial
  3. Bidang kesehatan
  4. Bidang pembangunan partisipatif
Bidang utama agenda pembangunan, terdiri dari :
  1. Bidang ekonomi, industri dan perdagangan
  2. Bidang pemerintah daerah
  3. Bidang pariwisata, seni dan buadaya
  4. Bidang perundang – undangan hukum dna HAM
  5. Bidang kelautan dan pertanian
  6. Bidang upaya – upaya peningkatan pendapatan asli daerah
  7. Bidang pembinaan generasi muda dan olah raga
  8. Bidang peranan wanita, anak dan KB
  9. Bidang pengelolaan infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Pasangan Calon Bupati Pemalang



 2


 Profil Calon Bupati 2010


A. Calon Bupati
Nama : S u m a d i  S u g o n d o, SE, MM, M.Si
Tempat,Tanggal Lahir : Pemalang, 18 Mei 1954 (56 tahun)
Alamat tempat tinggal :  Jl. Samosir Raya No.202 RT.003 RW.014 Bojongbata, kecamatan Pemalang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Istri : Hj. Fadhilah
Anak : 2 (dua) orang
Pekerjaan : PNS
Riwayat Pendidikan :
  • SDN 1 Kalimas , lulus tahun 1966
  • SMPN 1 Pemalang , lulus tahun 1969
  • SMEA Negeri Pemalang , lulus tahun 1972
  • D-III, Akuban Artha Bhakti Magelang, lulus tahun 1978
  • S1 Universitas Pancasaksi Tegal, lulus tahun 1996
  • S2 STIE Trianandra Jakarta, lulus tahun 2001
  • S2 STIA LAN Jakarta, lulus tahun 2004
Riwayat Organisasi :
  • Anggota Korpri Kabupaten Pemalang , tahun 1982 – sampai sekarang.
  • Anggota AMPI Kabupaten Pemalang, tahun 1079 – 2000.
  • Ketua KNPI Kabupaten Pemalang, tahun 1985 – 1994.
  • Ketua Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Pemalang, tahun 2009 sampai sekarang.
  • Ketua PMI Kabupaten Pemalang, tahun 2007 – 2011.
  • Ketua KORPRI Dewan Pengurus Kabupaten Pemalang, tahun 2009 sampai sekarang.
Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan:
  • PNS Pemerintah Kabupaten tahun 1980 sampai sekarang.
B. Calon Wakil Bupati
Nama : Siti Sukesi
Tempat,Tanggal Lahir : Bantul, 12 Februari 1958 (52 Tahun)
Alamat tempat tinggal : Jl. Gatut Kaca RT. 02 RW.05 Desa Taman, kecamatan Taman, Pemalang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Suami : Usup Sumanang
Anak : 3 (tiga) orang
Pekerjaan : Kepala desa Taman
Riwayat Pendidikan:
  • SDN 1 Teruman, Bantul, lulus tahun 1971
  • SMP N 2 Bantul, lulus tahun 1974
  • SMA Negeri 2 Yogyakarta, lulus tahun 1977.
Riwayat Organisasi :
  • Ketua Seksi Organisasi Bhayangkari Cabang Pemalang, tahun 1992 – 1994
  • Ketua Seksi kebudayaan GOW Kab.Pemalang ,tahun 1993 – 1994
  • Ketua Seksi Kebudayaan Dharma Pertiwi Kab.Pemalang, tahun 1993 – 1994
  • Ketua Seksi Bhayangkari Ranting Taman, tahun 1994 – 1996
  • Ketua Seksi Ekonomi Bhayangkari Cabang Pemalang, tahun 1996 – 2000
  • Ketua Bhayangkari Ranting Tegal Barat, tahun 2000 – 2002
  • Ketua Seksi Organisasi Bhayangkari Cabang Pekalongan, tahun 2002 – 2006
  • Bendahara 1 SIMONGKLANG Kab. Pemalang . tahun 2007 sampai sekarang.
Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan :
  • Kepala Desa Taman, tahun 2002 sampai sekarang.
Visi :
Mewujudkan Kabupaten Pemalang yang Makmur, Berbudi dan Lestari
Misi
  1. Mengembangkan   aktivitas ekonomi lokal yang berbasis potensi daerah, usaha kecil menengah serta koperasi  yang berorientasi ekonomi kerakyatan ;
  2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), demokratis dan bertanggung jawab, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme ditunjang aparatur profesional serta sikap renponsif  sebagai  pelayan masyarakat dalam kerangka pelayanan prima;
  3. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, sehat, cerdas serta berbudaya berbasis kompetensi berkelanjutan;
  4. Mewujudkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana  pelayanan dasar bidang kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan pengembangan wilayah;
  5. Mewujudkan pengembangan investasi diikuti perluasan kesempatan kerja guna mengatasi kemiskinan dan pengangguran;
  6. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan  Sumberdaya Daya Alam yang optimal dengan tetap menjaga keletarian fungsinya dalam menopang kehidupan secara berkesinambungan;
  7. 7. Mewujudkan  kualitas kehidupan bermasyarakat  yang harmonis dalam kerangka saling menghormati dengan semangat kekeluargaan didukung dengan kepastian hukum dan penegakan HAM serta kesetaraan dan keadilan gender.
Program dan Arah Kebijakan
1. Menuju Pemalang Makmur
Arah Kebijakan
  1. Penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode  dua instrumen yaitu mengurangai beban pengeluaran konsumsi kelompok miskin, meningkatkan produktivitas masyarakat miskin untuk meningkatkan pendapatannya;
  2. Pengembangan   jaringan bisnis ekonomi lokal melalui penguatan pengelolaan  usaha mikro, kecil dan menengah;
  3. Pengembangan investasi dan kerjasama antara daerah guna pengatasan pengangguran dan perluasan kesempatan kerja;
  4. Pengembangan pemberdayaan masyarakat dan SDM berbasis kompetensi;
  5. Peningkatan pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial secara merata antar wilayah  maupun antar  perkotaan dan perdesaan.
Program
  1. Pengembangan agrobisnis dan agroindusri sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat;
  2. Optimalisasi  promosi dalam rangka menarik investor dan kerjasama antar daerah;
  3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur guna percepatan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan sarana dan prasarana irigasi, air bersih , telekomunikasi, jalan dan jembatan dan kelistrikan;
  4. Program penguatan kelembagaan, manajemen, pemasaran dan  permodalan usaha mikro, kecil, menengah  dan Koperasi.
2. Menuju Pemalang Berbudi
Arah Kebijakan
  1. Peningkatan kesadaran masyarakat dan aparat dalam pemahaman prinsip-prinsip  kesadaran hukum dan HAM sejalan dengan peningkatan kapastian hukum yang jelas dan tegas;
  2. mewujudkan ketentraman dan ketertiban kehidupan masyarakat
  3. Peningkatan kapasitas penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial ;
  4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efesien sesuai tata kelola pemerintah yang baik;
  5. kapasitas aparatur pemerintah  sehingga  tercipta iklim yang kondusif untuk melaksanakan pembangunan di berbagai bidang.
Program
  1. Peningkatan harmonisasi dan sinkronisasi produk-produk hukum pusat dan daerah dan pengembangan kualitas produk hukum diiukuti dengan sosialisasi dan pendidikan hukum;
  2. Peningkatan   proses demokratisasi dan penegakan hukum serta HAM melalui peningkatan penerapan hukum dan  kesadaran  hukum pada masyarakat;
  3. Peningkatan kualitas dan sistem budaya kerja aparatur yang profesional , bersih, beretika, dan berwibawa dalam rangka menunjang tata kelola pemerintahan yang baik ;
  4. Pengembangan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, keadilan dan transparansi serta partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah daerah ;
  5. Peningkatan kualitas kelembagaan hukum serta akuntabilitas aparat dan penegak hukum;
  6. Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kompetensi sesuai kewenangan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada bidang pelayanan dasar dan penunjang pengelolaan pemerintah yang baik;
  7. Pengembangan dan inovasi prosedur  kerja  dan mekanisme dukungan dan fasilitasi  dibidang  perencanaan, keuangan, SDM, hukum, kehumasan, aset-aset daerah dan kelembagaan
3. Menuju Pemalang Lestari
Arah Kebijakan
  1. Terbangunnya kesinambungan pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya buatan buatan  secara bijaksana dan penerapatan tehnologi tepat guna mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat;
  2. Terbangunnya kesinambungan program-program pembangunan dari tahap-tahap dan agenda pembangunan sebelumnya sekaligus melakukan inovasi pengembangan pembangunan untuk masa mendatang.
Program
  1. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup yang tercermin oleh terjaganya fungsi, daya dukung dan kemampuan pemulihannya dalam mendukung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi secara serasi dan seimbang;
  2. Pengembangan kualitas sumber daya air, udara dan tanah  sesuai dengan keseimbangan ekosistem, memperhatikan daya dukung dan daya tampung ekosistem dengan memperhatikan daya regenerasi.
  3. Peningkatan dan optimalisasi pemanfaatan ruang dan pembangunan kelembagaan dan penerapan pengendalilan pemanfatan ruang;
  4. Peningkatan pemerataan pembangunan yang wilayah berdasarkan karakteristik dan kesesuaian dengan tata ruang daerah melalui peningkatan efektivitas dan peran tata ruang daerah sebagai matra ruang pembangunan
  5. Pengembangan sistem perencanaan yang sinergi  antar dokumen perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek guna menjamin pentahapan pembangunan yang berksenimbangan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan;
  6. Membangunan komunikasi publik yang intensif dalam kerangka penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bagian integral dari proses dan tahapan pembangunan yang berkesinambungan ;
  7. Pengembangan inovasi dan sistem pembangunan yang berorientasi tehnologi informasi guna sinkronisasi dan harmonisasi   rencana, kebijakan, sasaran dan tukuan serta  hasil hasil pembangunan kepada seluruh pemangku kepentingan.
KEBIJAKAN DAN PROGRAM   100 HARI
CALON BUPATI TERPILIH
  1. a. KEBIJAKAN
Sebagai wujud dari komitmen keberpihakan kepada masyarakat terutama pelayanan publik dan pengelolaan pemerintahan  maka  disusun program 100 hari setelah terpilih.  Program ini merupakan strategi dasar untuk meningkatkan persepsi dan tanggung jawab publik kepada masyarakat Pemalang yang telah memberikan kepercayaan sebagai Bupati Terpilih.
Strategi program 100 ini  memerlukan  persepsi dan tekanan  khusus  dalam   bentuk kebijakan. Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan  tertentu dalam rangka mencapai  tujuan  dan   sasaran.
Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan  sasaran  yang  telah ditetapkan 100 hari setelah terpilih sebagai bupati yaitu  :
  1. Pengembangan   jaringan bisnis ekonomi lokal melalui penguatan pengelolaan  usaha mikro, kecil dan menengah.
  2. Penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode  dua instrumen yaitu mengurangai beban pengeluaran konsumsi kelompok miskin, meningkatkan produktivitas masyarakat miskin untuk meningkatkan pendapatannya.
  3. Pengembangan investasi sejalan  pengatasan pengangguran dan perluasan kesempatan kerja.
  4. Peningkatan pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial secara merata antar wilayah  maupun antar  perkotaan dan perdesaan.
  5. Penegakan tata pemerintahan yang bersih seiring dengan penanggulangan KKN dan penguatan supremasi hukum yang mantap
  6. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efesien sesuai tata kelola pemerintah yang baik;
  7. Terbangunnya kesinambungan pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya buatan secara bijaksana dan penerapatan tehnologi tepat guna mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat;
  8. Terbangunnya kesinambungan program-program pembangunan dari tahap-tahap dan agenda pembangunan sebelumnya sekaligus melakukan inovasi pengembangan pembangunan untuk masa mendatang.
B. Program  Prioritas
Berpedoman pada program dan kegiatan Kabupaten Pemalang serta memperhatikan penjabaran dari Visi, Misi, Strategi dan kebijakan yang dirumuskan maka dijabarkan Program-Program 100 hari Bupati Terpilih sebagai berikut:
  1. Mengembangkan   aktivitas ekonomi lokal yang berbasis potensi daerah, usaha kecil menengah serta koperasi  yang berorientasi ekonomi kerakyatan.
  2. Program Revitalisasi  Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur daerah.
  3. Pemerataan dan Pengembangan aksesiblitas  masyarakat terhadap kualitas dan kuantitas layanan pendidikan dan kesehatan.
  4. Pengembangan investasi diikuti perluasan kesempatan kerja guna mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
  5. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan  Sumberdaya Daya Alam yang optimal dengan tetap menjaga keletarian fungsinya dalam menopang kehidupan secara berkesinambungan.
  6. Program Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
  7. Program  Peningkatan manajemen Organisasi  Pelayanan  Publik
  8. Program Peningkatan manajemen SDM
  9. Program  Peningkatan manajemen Tekhnologi informasi publik
10.  Program  Pengembangan  manajemen hukum
C. Kegiatan Prioritas
Aktivitas atau kegiatan merupakan penjabaran dari program kerja operasional dalam kurun 100 hari Bupati terpilih yaitu:
1. Program Pengembangan  aktivitas ekonomi lokal yang berbasis potensi daerah, usaha kecil menengah serta koperasi  yang berorientasi ekonomi kerakyatan
Kegiatan
  1. Penguatan data base Persebaran dan Profil Usaha Kecil dan Menengah
  2. Penyusunan Master Plan Pengembangan UKM
  3. Penyusunan SIM Ekonomi Rakyat
  4. Penguatan Lembaga Keuangan Mikro non Bank
  5. Penyusunan Action Plan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat
  1. Program Revitalisasi  Pengembangan dan Pembangunan
Infrastruktur Daerah
Kegiatan :
  1. Penyusunan masterplan Pembangunan/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
  2. Penyusunan masterplan Pembangunan/Pemeliharaan Sarana Pengairan.
  3. Penyusunan Program Jangka Menengah Ketenagalistrikan  Daerah.
  4. Pemetaan Spasial dan Data Base Kebutuhan dan Cakupan Air Bersih
  5. Perancangan dan Pengembangan SIM Infrastruktur Daerah.
  6. 2. Pemerataan dan Pengembangan aksesiblitas  masyarakat
terhadap kualitas dan kuantitas layanan pendidikan dan
kesehatan
Kegiatan
  1. Penguatan  Data Base spasial dan Tabuler urusan Kesehatan
  2. Penguatan  Data Base spasial dan Tabuler urusan Pendidikan
  3. Penyusunan Rencana Tindak Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana pendidikan
  4. Penyusunan Rencana Tindak Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana kesehatan
  5. Penyusuna  road map pencegahan dan penanggulangan penyakit.
  6. Penyusuna grand srategi pengembangan pola dan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Pengembangan investasi diikuti perluasan kesempatan kerja guna mengatasi kemiskinan dan pengangguran
  1. Penyusunan rencana induk ketenagakerjaan
  2. Optimalisasi Bursa Kerja On line
  3. Pengembangan Master Plan Sistem Perlindungan Sosial
  4. Penyusunan Program Jangka Menengah Pengembangan sarana dan prasarana ekonomi dan sosial
  5. Penyusunan SIM Pengatasan Kemiskinan
5. Meningkatkan  pengelolaan  dan pemanfaatan Sumberdaya  Daya Alam yang optimal dengan tetap menjaga keletarian fungsinya dalam menopang kehidupan secara berkesinambungan
  1. Penyusunan masterplan kehutanan
  2. Kajian Pengembangan kelautan dan perikanan
  3. Penyusunan Rencana Strategik pengembangan pertanian dalam arti luas
  4. Inisiasi Pemanfaatan energi alternatif
  5. Pengembangan produk pertanian organik
6. Program Penegakan tata pemerintahan yang bersih seiring dengan penanggulangan KKN dan penguatan Supremasi Hukum yang mantap
Kegiatan
  1. Penyusunan Master Plan Strategi Pengembangan Pemerintah yang baik (good governance)
  2. Penyusunan Mekanisme/Perda Pemerintahan yang baik  (good governance)  dan Juklak serta Juknis
  3. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi (RAD-PK)
7.Program  Peningkatan manajemen Organisasi  Pelayanan  Publik
Kegiatan
  1. Penyusunan SPM seluruh aspek pelayanan kepada Masyarakat
  2. Audit Kinerja Pemerintah Daerah
  3. Survey Kepuasan Pelanggan Untuk Masyarakat dan Dunia Kerja
  4. Pengembangan One Stop Service (OSS) atau Pelayanan Satu Atap, Satu Pintu dan Satu Meja
8.Program  Peningkatan  dan pengembangan manajemen SDM
Kegiatan
  1. Penyusunan SIMPEG Daerah
  2. Perancangan Sistem Renumerasi/Penggajian  Pegawai berbasis Reward  and punishment
  3. Penyusunan Mekanisme Sistem Karir Pegawai berbasis Kompetensi
  4. Strategi Pengembangan Kualitas (pelatihan dan  penjenjangan) SDM Aparatur
9.Program  Peningkatan manajemen tehknologi informasi publik
Kegiatan
  1. Pengembangan e- Goverment
  2. Pengembangan Sistem dan Mekanisme Pengaduan Masyarakat
10.Program  Pengembangan  manajemen hukum
Kegiatan
  1. Pengembangan  Sistem Informasi Hukum daerah
  2. Penyusunan dan pembaharuan Produk-poduk hukum
  3. Peningkatan kesadaran Hukum

Pasangan Calon Bupati Pemalang

 

Profil Calon Bupati Pemalang PILKADA 2010  

A. Calon Bupati Nama : H. J u n a e d i, SH, MM
Tempat,Tanggal Lahir    : Pemalang, 12 April 1962 (48 Tahun)
Alamat tempat tinggal :  Jl.Mochtar No.5 Kebondalem Pemalang
Agama : Islam


Status perkawinan : Menikah
Istri : Hj.Irna setiawati, SE
Anak : 4 (empat) orang
Pekerjaan : Wakil Bupati Pemalang Periode 2006 -   2011
Riwayat Pendidikan :
  • SD Negeri 01 Majakerta ,Watukumpul , lulus tahun 1975
  • SMP Negeri 1 Randudongkal , lulus tahun  1980
  • SMA Negeri 3 Semarang ,   lulus tahun 1989
  • Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang , S1 Fakultas Hukum, di Semarang  lulus tahun 1999
  • STIE STIKUBANK Semarang, S2 Magister Manajemen  lulus tahun  2005

Riwayat Organisasi :
  • Ketua PSSI Kabupaten Pemalang , tahun 2006 sampai sekarang
  • Ketua Badan Anti Narkoba (BNK) Kabupaten Pemalang , tahun 2006 sampai sekarang
  • Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Al-Ikhlas Pemalang) , tahun 2007 sampai sekarang.

Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan :
  • Staf CPNS Provinsi Jawa Tengah , tahun 1990 – 1991, alamat Kantor Jl.Pahlawan No.9 Semarang.
  • Staf PNS Provinsi Jawa Tengah ,  tahun 1991 – 1998 ,  alamat Kantor Jl.Pahlawan No, 9 Semarang.
  • Staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah , tahun 1998 – 2006, alamat kantor, Jl.Pahlawan No.9 Semarang.
  • Wakil Bupati Pemalang , tahun 2006 – 2011, alamat Kantor Jl. Surohadikusumo, No.1 Pemalang.

B. Calon Wakil Bupati
Nama : Mukti Agung Wibowo, ST
Tempat,Tanggal Lahir : Tegal, 2 Oktober 1976 (33 Tahun)
Alamat tempat tinggal :  RT.09/RW.04 Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Kab. Pemalang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Istri : Ati Rusmyati, SE
Anak : 2 (dua) orang
Pekerjaan : Direktur PO Dewi Sri (sejak 1 Januari 2010 – 9 Agustus 2010)
Riwayat Pendidikan :
  • SD Ihsaniyah 2 Tegal, lulus tahun 1989
  • SMP Negeri 2 Tegal, lulus tahun 1992
  • SMA Assalaam Sukoharjo, lulus tahun 1996
  • Universitas Trisaksi, S1 Fakultas Teknologi Industri/Teknik Mesin.

Riwayat Organisasi :
  • Ketua Yayasan HM.Reksodidjojo , tahun 2006 – 2010  di Kota tegal
  • Anggota ASWAKOPIN Kota Tegal
Riwayat Pekerjaan dan alamat pekerjaan:
  • Ketua Yayasan HM.REKSODIJOJO , tahun 2006 – 2010 di Kota Tegal.
  • Manager Swamitra Dewi Sri
  • Direktur PO.Dewi Sri , Januari 2010 – 9 Agustus 2010.
Visi :
Kabupaten Pemalang Yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia”
Misi :
  1. Meningkatkan  kesehatan masyarakat dan jaminan sosial.
  1. Meningkatkan  pendidikan dan keterampilan  berbasis kompetensi.
  2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan prima,  peningkatan  investasi dan daya saing daerah.
  3. Mewujudkan  ekonomi kerakyatan  berbasis pertanian, perdagangan dan jasa serta  usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
  4. Meningkatkan prasarana- sarana dasar dan ekonomi guna mengembangkan sinergi sentra-sentra produksi di perdesaan.
  5. Mengembangkan kehidupan beragama yang harmonis,  toleran dan  saling menghormati.
Kebijakan dan Program
Kebijakan 1. Peningkatan  kesehatan masyarakat dengan mengembangkan sarana,  kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan yang  lengkap dan berkualitas.
  1. Meningkatkan kesehatan masyarakat, melalui peningkatan sarana, pelayanan dan jaminan sosial.
Kebijakan 2. Perluasan kesempatan   dan  pelayanan pendidikan secara  merata dan berkualitas :
  1. Program pendidikan anak usia dini (PAUD)
  2. Program wajib belajar pendidikan 9 tahun.
  3. Program pendidikan non formal
  4. Program pendidikan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
Kebijakan 3.1.Peningkatan tata kelola  pemerintahan daerah,   pelayanan  prima, investasi dan daya saing daerah :
a. Percepatan perumusan standar pelayanan minimum untuk kewenangan wajib.
b. Program penngkatan kesadaran dan kepatuhan hukum..
c. Program peningkatan pelayanan perijinan
d. Program peningkatan sarana dan prasaranan hukum.
e. Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah
f. Program  sinkronisasi peraturan perundangan dalam bidang reformasi birokrasi dan pelayanan public.
g. Program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur daerah.
h. Program pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan.
i. Program pengelolaan SDM aparatur nrgara
j. Program administrasi kependuduka
Kebijakan  3.2. Peningkatan kapasitas aparatur dan kelembagaan daerah :
k. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur daerah.
l.Program peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah
m. program peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah
n. Program penelitian dan pengembangan untuk perencanaan untuk pembangunan daerah
o. Program penatan ruang
p. Program peningkatan pembinaan perangkat daerah dan pemerintahan desa/kelurahan.
q. Program peningkatan kualitas layanan informasi dan perpustakaan daerah.
r. Program pengembangan kapasitas daerah dalam rangka desentralisasi
s. Program pengembangan profesionalisme pengelola anggaran.
Kebijakan. 3.3. Peningkatan investasi dalam rangka pengelolaan  potensi daerah dan sumberdaya alam :
  1. Program peningkatan iklim investasi
  2. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
  3. Program penyusunan produk-produk hukum
  4. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam
  5. Program pengembangan kapasitas pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
  6. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan
  7. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup.
Kebijakan.3.4. Peningkatan ketenteraman  dan ketertiban masyarakat :
  1. Program pembinaan ketentraman dan ketertiban.
  2. Program penegakan peraturan daerah
  3. Program pengembangan satpol PP
  4. Program peningkatan keamanan dan ketertiban umum
Kebijakan . 4 .1. Penguatan kelembagaan  dan  fasilitasi  pelaku  usaha, terutama petani, nelayan,  UMKM dan koperasi :
  1. Program sinkronisasi peraturan perundangan berbasis ekonomi kerakyatan
  2. Program pengembangan agribisnis
  3. Program pengembangan agropolitan
  4. Program peningkatan kesejahteraan petani
  5. Program pengembangan sumber daya perikanan
  6. Program penguatan kelembagaan UKMM
  7. Program pembinaan, bimbingan dan fasilitasi usaha perdagangan
  8. Program penguatan kelembagaan dan SDM koperasi
Kebijakan .4.2. Peningkatan pengelolaan  potensi hutan, perkebunan, laut  secara lestari.
  1. Program peningkatan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan
  2. Program Pengembangan pengelolaan sumber daya kelautan
  3. Program perlindungan dan konservasi  sumber daya alam
  4. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam
  5. Program pengembangan kapasitas pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
  6. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan
  7. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Kebijakan .5. Peningkatan  infrastuktur dan kelembagaan dalam  peningkatan pelayanan  prima, peningkatan daya saing dan  pertumbuhan  ekonomi  :
  1. .Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social
  2. Program pemberdayaan fakir miskim dan penyandang masalah sosial lainnya
  3. Program pemberdayaan kelembagaan, kesejahteraan sosial
  4. Program peningkatan kualitas penyuluhan kesejahteraan sosial
  5. Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial
  6. Program peninkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
  7. Program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
  8. Program penguatan kelembagaan pengarustamaan gender dan anak
  9. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas perempuan dan anak
  10. Program pemberdayaan kesejahteraan keluarga
  11. Program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi remaja..
  12. Program pelayanan dan rehabilitasi ksejahteraan sosial
  13. Program pemberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah sosial lainnya
  14. Program pemberdayaan kelembagaan, kesejahteraan sosial
  15. Program peningkatan kualitas penyuluhan kesejahteraan sosial
  16. Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial
  17. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan.
Kebijakan, 6. Peningkatan toleransi dalam kehidupan beragama :
  1. Program peningkatan kerukunan umat beragama
  2. Program penelitian dan pengembangan agama (kewenangan pusat)
  3. Program pengembangan nilai-nilai agama (kewenangan pusat)
  4. Program meningkatkan kualitas kehidupan beragama secara harmonis dalam rangka saling menghormati dengan semangat kekeluargaan

Pasangan Calon Bupati Pemalang

 

4

 

Profil Calon Bupati Pemalang PILKADA 2010  

A. Calon Bupati Nama : dr.K u n  S r i w i b o w o, Sp.B
Tempat,Tanggal Lahir : Pemalang, 27 Nopember 1966 (44 Tahun)
Alamat tempat tinggal       :  Dusun  1 Sarwodadi, RT 004 RW 001, Sarwodadi, kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Istri : dr.Hj. Yulies Nuraya
Anak : 2 (dua) orang
Pekerjaan : PNS
Riwayat pendidikan :
  • SD Negeri 1 sarwodadi Comal, lulus tahun 1979
  • SMP Negeri 1 Comal, lulus tahun 1982
  • SMA Negeri 1 Pemalang, lulus tahun 1985
  • Universitas sultan Agung Semarang (UNISSULA), Fakultas Kedokteran, lulus tahun 1995.
  • Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Spesialis Bedah, lulus tahun 2005.
Riwayat organisasi :
  • Senat Unissula ,koordinator olah raga
  • Anggota Setia Hati Terate
  • Anggota PABI
  • Wakil Ketua IDI Pemalang
  • Anggota IKABI
Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan :
  • Dokter PTT, Kolono Kendari Sulawesi Tenggara, Kepala Puskesmas, tahun 1996 – 1999
  • Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS) Bedah di RSU Kariadi Semarang, PNS Residen, tahun 2000 – 2005
  • Rumah Sakit Sigli Pidie Aceh, Dokter Tugas, tahun 2005
  • RSUD Dr. M.Ashari Pemalang, Dokter spesialis Bedah, tahun 2006 sampai sekarang
  • RSU Santa maria, dokter Spesialis Bedah, tahun 2006 sampai sekarang
  • RS Islam Pemalng, dokter spesialis Bedah, tahun 2007 sampai sekarang.
Lain-lain :
  • Dokter teladan II dari Gubernur Kepala Daerah Sulawesi Tenggara, pada 17 Agustus 1998
  • Dokter teladan I dari Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kendari, pada tanggal 2 September 1995
  • Petugas haji Kloter TPHI dan TKHI dari kepala Departemen Agama Sulawesi Selatan, pada tanggal 13 Desember 1998.
B. Calon Wakil Bupati
Nama : Endang Purwanti, SH
Tempat,Tanggal Lahir : Pemalang, 3 Maret 1969 (41 Tahun)
Alamat tempat tinggal : Bodas, no.125 RT.11 RW. 03 Kecamatan Watukumpul, kabupaten Pemalang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Suami : Drs. Muh.Failasup B
Anak : 3 (tiga) orang
Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Pemalang
Riwayat pendidikan :
  • SDN 01 Bodas, Watukumpul, lulus tahun 1981
  • SMP N 2 Pemalang, lulus tahun 1984
  • SMA Muhammadiyah 1 Pemalang, lulus tahun 1987
  • Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, lulus tahun 2006.
Riwayat organisasi :
  • Anggota HMI Cabang Semarang , tahun 1988
  • Pengurus Senat Fak.Hukum UNTAG, tahun 1990
  • Pengurus Paguyupan Kepala Desa , tahun 2002 – 2009.
Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan :
  • Kepala desa Bodas, Kecamatan Watukumpul, tahun 2002
  • Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, tahun 2009 sampai sekarang.
Lain-lain :
  • Kursus Advokad KAI Semarang, tahun 2007.
Visi :
Pemalang Waras, Wasis. Wareg, Teteg
Misi :
  • Meningkatkan aksesibilitas masyarakat di bidang kesehatan
  • Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
  • Meningkatkan aksesibilitas masyarakat di bidang pendidikan
  • Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
  • Mewujudkan infrastruktur yang memadai, pemberdayaan masyarakat pedesaan, serta mengembangkan pemberdayaan perempuan
  • Menciptakan suasana investasi yang kondusif
  • Menciptakan kehidupan beragama , hukum, sosial, politik, ketentraman dan ketertiban yang mantap
  • Menciptakan penyelenggara pemerintahan yang profesional.

Strategi
Untuk mewujudkan visi dan misi yang hendak dicapai, maka dirumuskan strategi, yaitu :

  • Penyediaan layanan yang ramah dan profesional di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan
  • Strategi pemberdayaan masyarakat desa dan pemberdayaan perempuan
  • Strategi pengembangan kesadaran masyarakat dalam agama, hukum, sosial, politik, keamanan, dan ketertiban
Program
WARAS:
1.Meningkatkan aksesibilitas masyarakat di bidang kesehatan :
  • Layanan kesehatan promotif berbasis pedesaan
  • Layanan kesehatan preventif berbasis pedesaan
  • Layanan kesehatan kuratif berbasis pedesaan
  • Dokter masuk desa
  • Jaminan kesehatan masyarakat
  • Asuransi kesehatan masyarakat
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan :
  • Revitalisasi RSUD (ramah dan melayani)
  • Revitalisasi Puskesmas (ramah dan melayani)
  • Perbaikan sarana dan prasarana kesehatan
  • Standarisasi pelayanan kesehatan
  • Pengawasan pelayanan kesehatan
  • Peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga kesehatan
WASIS :

1. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat di bidang pendidikan :
  • Pendidikan terjangkau dan berkualitas
  • Subsidi biaya masuk sekolah (SMA)
  • Penyediaan sarana pendidikan di daerah terpencil
  • Rasionalisasi sarana pendidikan
  • Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

2.Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan :
  • Peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik
  • Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan
  • Standarisasi pelayanan pendidikan
  • Pengawasan pelayanan pendidikan.

WAREG :

1.Mewujudkan infrastruktur yang memadai, pemberdayaan masyarakat pedesaan, serta mengembangkan pemberdayaan perempuan :
  • Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pedesaan
  • Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur perkotaan
  • Pemberdayaan masyarakat desa
  • Pemberdayaan perempuan
  • Jaminan kesejahteraan sosial
Peningkatan produksi dan pengolahan hasil pertanian dan kelautan.

2.Menciptakan suasana investasi yang kondusi :
  • Fasilitasi dunia usaha padat karya
  • Promosi investasi
  • Penyediaan kawasan industri
  • Pembebasan retribusi usaha padat karya
TETEG :

1.Menciptakan kehidupan beragama , hukum, sosial, politik, ketentraman dan ketertiban yang mantap :
  • Optimalisasi fungsi tempat ibadah
  • Fasilitasi pembinaan agama
  • Peningkatan kesadaran dan kepastian hukum
  • Olahraga dan kepemudaan
  • Kesadaran berpolitik
  • Peningkatan ketentraman dan ketertiban

2.Menciptakan penyelenggara pemerintahan yang profesional :
  • Peningkatan kualitas dan kesejahteraan penyelenggara pemerintahan
  • Peningkatan disiplin pegawai
  • Sistem pengawasan internal pemerintah  
A. Calon Bupati Nama : H.Junaedi, SH, MM
Tempat,Tanggal Lahir    : Pemalang, 12 April 1962 (48 Tahun)
Alamat tempat tinggal :  Jl.Mochtar No.5 Kebondalem Pemalang
Agama : Islam


Status perkawinan : Menikah
Istri : Hj.Irna setiawati, SE
Anak : 4 (empat) orang
Pekerjaan : Wakil Bupati Pemalang Periode 2006 -   2011
Riwayat Pendidikan :
  • SD Negeri 01 Majakerta ,Watukumpul , lulus tahun 1975
  • SMP Negeri 1 Randudongkal , lulus tahun  1980
  • SMA Negeri 3 Semarang ,   lulus tahun 1989
  • Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang , S1 Fakultas Hukum, di Semarang  lulus tahun 1999
  • STIE STIKUBANK Semarang, S2 Magister Manajemen  lulus tahun  2005

Riwayat Organisasi :
  • Ketua PSSI Kabupaten Pemalang , tahun 2006 sampai sekarang
  • Ketua Badan Anti Narkoba (BNK) Kabupaten Pemalang , tahun 2006 sampai sekarang
  • Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Al-Ikhlas Pemalang) , tahun 2007 sampai sekarang.

Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan :
  • Staf CPNS Provinsi Jawa Tengah , tahun 1990 – 1991, alamat Kantor Jl.Pahlawan No.9 Semarang.
  • Staf PNS Provinsi Jawa Tengah ,  tahun 1991 – 1998 ,  alamat Kantor Jl.Pahlawan No, 9 Semarang.
  • Staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah , tahun 1998 – 2006, alamat kantor, Jl.Pahlawan No.9 Semarang.
  • Wakil Bupati Pemalang , tahun 2006 – 2011, alamat Kantor Jl. Surohadikusumo, No.1 Pemalang.

B. Calon Wakil Bupati
Nama : Mukti Agung Wibowo, ST
Tempat,Tanggal Lahir : Tegal, 2 Oktober 1976 (33 Tahun)
Alamat tempat tinggal :  RT.09/RW.04 Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Kab. Pemalang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Istri : Ati Rusmyati, SE
Anak : 2 (dua) orang
Pekerjaan : Direktur PO Dewi Sri (sejak 1 Januari 2010 – 9 Agustus 2010)
Riwayat Pendidikan :
  • SD Ihsaniyah 2 Tegal, lulus tahun 1989
  • SMP Negeri 2 Tegal, lulus tahun 1992
  • SMA Assalaam Sukoharjo, lulus tahun 1996
  • Universitas Trisaksi, S1 Fakultas Teknologi Industri/Teknik Mesin.

Riwayat Organisasi :
  • Ketua Yayasan HM.Reksodidjojo , tahun 2006 – 2010  di Kota tegal
  • Anggota ASWAKOPIN Kota Tegal
Riwayat Pekerjaan dan alamat pekerjaan:
  • Ketua Yayasan HM.REKSODIJOJO , tahun 2006 – 2010 di Kota Tegal.
  • Manager Swamitra Dewi Sri
  • Direktur PO.Dewi Sri , Januari 2010 – 9 Agustus 2010.
Visi :
Kabupaten Pemalang Yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia”
Misi :
  1. Meningkatkan  kesehatan masyarakat dan jaminan sosial.
  1. Meningkatkan  pendidikan dan keterampilan  berbasis kompetensi.
  2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan prima,  peningkatan  investasi dan daya saing daerah.
  3. Mewujudkan  ekonomi kerakyatan  berbasis pertanian, perdagangan dan jasa serta  usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
  4. Meningkatkan prasarana- sarana dasar dan ekonomi guna mengembangkan sinergi sentra-sentra produksi di perdesaan.
  5. Mengembangkan kehidupan beragama yang harmonis,  toleran dan  saling menghormati.
Kebijakan dan Program
Kebijakan 1. Peningkatan  kesehatan masyarakat dengan mengembangkan sarana,  kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan yang  lengkap dan berkualitas.
  1. Meningkatkan kesehatan masyarakat, melalui peningkatan sarana, pelayanan dan jaminan sosial.
Kebijakan 2. Perluasan kesempatan   dan  pelayanan pendidikan secara  merata dan berkualitas :
  1. Program pendidikan anak usia dini (PAUD)
  2. Program wajib belajar pendidikan 9 tahun.
  3. Program pendidikan non formal
  4. Program pendidikan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
Kebijakan 3.1.Peningkatan tata kelola  pemerintahan daerah,   pelayanan  prima, investasi dan daya saing daerah :
a. Percepatan perumusan standar pelayanan minimum untuk kewenangan wajib.
b. Program penngkatan kesadaran dan kepatuhan hukum..
c. Program peningkatan pelayanan perijinan
d. Program peningkatan sarana dan prasaranan hukum.
e. Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah
f. Program  sinkronisasi peraturan perundangan dalam bidang reformasi birokrasi dan pelayanan public.
g. Program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur daerah.
h. Program pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan.
i. Program pengelolaan SDM aparatur nrgara
j. Program administrasi kependuduka
Kebijakan  3.2. Peningkatan kapasitas aparatur dan kelembagaan daerah :
k. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur daerah.
l.Program peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah
m. program peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah
n. Program penelitian dan pengembangan untuk perencanaan untuk pembangunan daerah
o. Program penatan ruang
p. Program peningkatan pembinaan perangkat daerah dan pemerintahan desa/kelurahan.
q. Program peningkatan kualitas layanan informasi dan perpustakaan daerah.
r. Program pengembangan kapasitas daerah dalam rangka desentralisasi
s. Program pengembangan profesionalisme pengelola anggaran.
Kebijakan. 3.3. Peningkatan investasi dalam rangka pengelolaan  potensi daerah dan sumberdaya alam :
  1. Program peningkatan iklim investasi
  2. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
  3. Program penyusunan produk-produk hukum
  4. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam
  5. Program pengembangan kapasitas pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
  6. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan
  7. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup.
Kebijakan.3.4. Peningkatan ketenteraman  dan ketertiban masyarakat :
  1. Program pembinaan ketentraman dan ketertiban.
  2. Program penegakan peraturan daerah
  3. Program pengembangan satpol PP
  4. Program peningkatan keamanan dan ketertiban umum
Kebijakan . 4 .1. Penguatan kelembagaan  dan  fasilitasi  pelaku  usaha, terutama petani, nelayan,  UMKM dan koperasi :
  1. Program sinkronisasi peraturan perundangan berbasis ekonomi kerakyatan
  2. Program pengembangan agribisnis
  3. Program pengembangan agropolitan
  4. Program peningkatan kesejahteraan petani
  5. Program pengembangan sumber daya perikanan
  6. Program penguatan kelembagaan UKMM
  7. Program pembinaan, bimbingan dan fasilitasi usaha perdagangan
  8. Program penguatan kelembagaan dan SDM koperasi
Kebijakan .4.2. Peningkatan pengelolaan  potensi hutan, perkebunan, laut  secara lestari.
  1. Program peningkatan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan
  2. Program Pengembangan pengelolaan sumber daya kelautan
  3. Program perlindungan dan konservasi  sumber daya alam
  4. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam
  5. Program pengembangan kapasitas pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
  6. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan
  7. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Kebijakan .5. Peningkatan  infrastuktur dan kelembagaan dalam  peningkatan pelayanan  prima, peningkatan daya saing dan  pertumbuhan  ekonomi  :
  1. .Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social
  2. Program pemberdayaan fakir miskim dan penyandang masalah sosial lainnya
  3. Program pemberdayaan kelembagaan, kesejahteraan sosial
  4. Program peningkatan kualitas penyuluhan kesejahteraan sosial
  5. Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial
  6. Program peninkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
  7. Program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
  8. Program penguatan kelembagaan pengarustamaan gender dan anak
  9. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas perempuan dan anak
  10. Program pemberdayaan kesejahteraan keluarga
  11. Program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi remaja..
  12. Program pelayanan dan rehabilitasi ksejahteraan sosial
  13. Program pemberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah sosial lainnya
  14. Program pemberdayaan kelembagaan, kesejahteraan sosial
  15. Program peningkatan kualitas penyuluhan kesejahteraan sosial
  16. Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial
  17. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan.
Kebijakan, 6. Peningkatan toleransi dalam kehidupan beragama :
  1. Program peningkatan kerukunan umat beragama
  2. Program penelitian dan pengembangan agama (kewenangan pusat)
  3. Program pengembangan nilai-nilai agama (kewenangan pusat)
  4. Program meningkatkan kualitas kehidupan beragama secara harmonis dalam rangka saling menghormati dengan semangat kekeluargaan

Daftar Nama Bupati Pemalang



- Pangonen atau Mangunoneng pada sekitar tahun 1622
- Sunan Amangkurat II
- Ingabehi Subajaya Pada sekitar tahun 1652
- Mas Tumenggung Suralaya pada tahun 1820
- Reksadiningrat/Kanjeng Swargi  tahun 1825
- Raden Tumenggung Sumo Negoro/yang Mbahurekso Pada tahun 1832


Data yang diambil dari PERPUSARDA  KABUPATEN PEMALANG

- RAA. SOEDORO ADI KOESOEMO (Bupati pertama) 1930 – 1941


- R.T.A RAHARDJO SOEROADIKOESOEMO (Bupati ke 2) 1941 – 1946


- Kiai Makmur (Bupati ke 3) 1947-19


- SOEWARNO (Bupati ke 4) 1947 – 1948


- MOCHTAR (Bupati ke 5) 1950 – 1954


- RM. SOEMARDI (Bupati ke 6) 1954 – 1956


- K. MACHALI (Bupati ke 7) 1957 – 1958


- RM. SOEMARTOJO (Bupati ke 8) 1959 – 1966


- Drs. RIVAI YUSUF (Bupati ke 9) 1967 – 1972 


- Drs. SOEDARMO (Bupati ke 10) 1973 – 1975


- YOESOEF ACHMADI (Bupati ke 11) 1975 – 1981


- SLAMET HARYANTO,BA (BUpati ke 12) 1981 – 1991


- Drs. SOEWARTONO (Bupati ke 13) 1991 – 1996


- Drs. H. MUNIR (Bupati ke 14) 1996 – 2000


- H. MACHROES, SH  (Bupati ke 15) 2000 – 2010